Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Poem 12.10.18

Gambar
Aku menyukai kupu-kupu tapi aku lebih mencintai malam Karna....  Temanku malam,  ada, ketika lelah pikiran mengelana mengikuti emosi Dan sahabatku gelap, setia,  ketika hati penat menuruti ego diri Sunyi, aku kehilangan kalimat dari mulut yg jahat Baiknya sunyi, agar tak perlu ada maki Hanya diam bersandar pada kegelapan karna ia yg mengusap peluhku Ada malam yg merangkul resahku Dan hening yang menentramkan hati wʀɪᴛᴇ ᴏɴ 1̶2̶102̶0̶1̶8̶

Review Novel MangaToon: Complicated Love

Gambar
Hai..Hai.... Teman-teman yang suka baca novel, cerbung, cerita fiksi, Yuk mampir dicerita aku yang ada di MangaToon! Judulnya " Complicated Love " Cari yang nama authornya " Eriza Yuu " ya, soalnya banyak yang judulnya sama. 😀 Gambar cover pertama. Sekarang covernya udah diganti! Ceritanya tentang seorang gadis bernama Brianna Oliver. Kehidupan Brianna amat rumit, hubungan antar anggota keluarganya pun tidak harmonis. Seperti papa dan mama nya yang ga saling negur apalagi bicara. Tinggal satu rumah tapi diem-dieman. Suatu hari kakaknya yang bernama Ethan Oliver tiba-tiba nembak Brianna, Ethan ini bilang jatuh cinta pada Brianna. Loh koq bisa?! Kakak koq jatuh cinta ama adiknya?! Semenjak itu kehidupan Brianna mulai berubah. Nah daripada penasaran yuk kepoin ceritanya lebih lanjut! Update setiap hari ya! Cerita masih on-going, sekarang uda di episode 100an. Linknya dibawah ini: http://h5.mangatoon.mobi/contents/detail?id=524699&_language=id B

Self_control

Gambar
Malam lagi.. Waktu sehari berakhir lagi. Tiap malam memeriksa diri.  Sebelum menutup hari kembali mengintropeksi diri. Apa saja yang aku lakukan hari ini? Apa ada kebaikan dihari ini? Apa aku ada berkata kasar hari ini? Apa ada pikiranku yg kurang baik hari ini? Apa aku menyaikiti orang dengan mulutku hari ini? Apa aku ada mengutuk orang dalam hati? Apa aku marah-marah hari ini? Apa aku berbuat salah hari ini? Apa aku memukul orang hari ini? Apapun yang aku lakukan hari ini baik n buruknya selesai dijalani. Semoga perbuatan buruk berkurang esok hari, dan perbuatan baik semakin bertambah. Sadhu Sadhu Sadhu

Poem: Aku Merasa Bodoh

Gambar
Aku merasa bodoh, Bahwa pernah menyukaimu dulu Aku merasa bodoh, Telah terlalu mempercayaimu Dan aku merasa bodoh, Terlalu banyak berkeluh kesah padamu Yang namun pada akhirnya, Kau menjual semua kepercayaan itu !! Kau beberkan pada dunia segala resahku, Kau ceritakan pada angin semua lelahku Dan kau sebarkan pada hujan semua sepiku. Kini,, dunia menertawakanku, Angin berlomba-lomba mengejekku Dan hujan terus meremehkanku Yang akhirnya membuat aku merasa bodoh Menjadi tak berarti bagi mereka Tapi sekarang aku tak mau lagi percaya padamu Aku menjauh Menghilang dari hadapanmu Karena kini aku sadar Kau tak sebaik yang aku kira Dan aku berterima kasih padamu Telah mengajarkanku arti dari sebuah "penyesalan" Write on 12 September 2012 @erizayuu

Poem 9.9.20

Gambar
Ku diam terpaku oleh sunyi Kehilangan jejak hadirmu Sinarmu meredup menyisakan bayang Hanya aku berjalan dalam malam Seperti seorang buta mencari dalam gelap Tanpa tahu apa yang hilang Benarkah karnamu hilang warasku? Benarkah olehmu mati rasaku? Lantas apa arti hadirmu? Bukankah semuanya sia-sia? Bodoh, bahkan bulan pun melebarkan tawanya @erizayuu

Motivasi: Bersyukur Atas Kesalahan

Gambar
Kesalahan? Semua pasti pernah melakukan kesalahan. 'Cause nobody perfect! Dan hasil dari kesalahan adalah perasaan bersalah, keterpurukan, dan penyesalan. Hal itu wajar. Hampir kita semua pernah mengalami. Tapi bagaimana cara menyikapi kesalahan itu? Ya bersyukur. So simple kan?! Loh koq bersyukur?! Ya, tetap syukuri saja........ Pasti ada hikmah yang bisa diambil dari kesalahan itu juga kan!? Mari kita lihat ke belakang! Coba kita ingat kembali apa saja kesalahan yang telah kita lakukan di masa lalu atau kemarin atau barusan. Apa kita menyesali perbuatan tersebut? Apa kita merasa bersalah? Apa kita pernah berjanji untuk tak mengulangi hal yang sama? Dan sekarang coba kita lihat kehidupan kita sekarang! Bandingkan kita yang lalu dan sekarang atau hari ini. Ya, mungkin tidak banyak yang berubah. Lihat perbedaan antara kita yang melakukan kesalahan dan menyesal dimasa lalu dan kita yang sekarang. Bagaimana hasilnya? Adakah lebih baik? Atau masih sama saja? Apa kau mencint

Ke'Aku'an

Gambar
Hidupku bukan milikku Kadang lelah, seringkali putus asa mendera Tak jarang emosi menguras hati dan pikiran Hanya sabar, terbungkam dalam diam Ragaku bukan milikku Seberapa baiknya merawat kemudaan Akhirnya menua tergerus waktu Aku... diriku bukan milikku Karna perlahan pasti semuanya akan lenyap dari 'aku' Milikku adalah jiwaku Milikku adalah pikiranku Milikku adalah perbuatanku Milikku adalah ucapanku Yang akan kembali padaku seperti yang aku buat Dan akan berakhir diwaktu yg tepat Write on 24 Agustus 2019 by Eriza Yuu

Stay Kind!

Gambar
Seorang wanita melihat seekor ular terbakar dan memutuskan untuk mengeluarkannya dari api. Ketika dia melakukannya, ular itu menggigitnya sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Wanita itu menjatuhkan ular itu, dan ular itu pun jatuh kembali ke dalam api. Kemudian wanita itu melihat sekeliling dan menemukan sebuah tiang logam dan menggunakannya untuk mengeluarkan ular itu dari api, menyelamatkan nyawa ular tadi. Seseorang yang melihat kejadian itu mendekati wanita tersebut dan berkata, "Ular itu menggigitmu, mengapa masih mencoba untuk menyelamatkannya? " Wanita itu menjawab: "Sifat ular adalah menggigit, tetapi itu tidak akan mengubah sifat ku yg suka menolong." Jangan mengubah sifat kita hanya karena seseorang membenci dan membahayakan kita. Jangan kehilangan hati kita yang baik, hanya karena mereka yg berhati busuk. Jadilah bijak saat kebaikan kita dinilai salah dan dibalas dengan kelicikan Walau dunia tidak melihat, Ada TUHAN yang akan me

Opus

Gambar
Kebebasan Dunia seperti apa yang ku cari?! Meski dikeramaian selalu merasa sendiri Tak mau jatuh dipelukanmu lagi Tak mau berlarut dalam angan perasaan memabukkan Kata-kata yang kau janjikan sudah pupus oleh waktu Meski masih meninggalkan sedikit bekas Namun semua tiada guna Saat aku sendiri menjalani kehidupan Tak ada yang ingin ku cari lagi Aku ingin tinggal dalam kedamaian hati tanpa harus kehilangan dan pergi Aku ingin berjalan menyusuri tiap tapak jalan tanpa perlu menoleh kebelakang Tanpa harus melambaikan tangan Berkata selamat tinggal ataupun bye Langit kini ialah rumahku Sudah tidak penting kemana akan berlabuh Opus Write by Eriza Yuu Pict by ᴾⁱⁿᵗᵉʳᵉˢᵗ 

Hidup Tidak Adil...?!

Gambar
Hai Readers,  Pernah dengar ada yang bilang "Hidup itu tidak adil"?! Bukan lagi pernah tapi sering sepertinya ya! Malah sering kali diri sendiri juga berpikir demikian. Lalu apa yang tidak adil?! Jawabannya pasti banyak. Tapi kalau dipikir-pikir lagi sebenarnya tidak ada yang tidak adil. Hidup memiliki hukum alamnya sendiri. Ketika kita diharuskan terus berbuat baik kepada orang yang sudah jahat sama kita. Kebanyakan berpikir 'ini tidak adil'. Ketika kita baik sama orang terus hanya sepatah kata orang itu menjauhi n' memusuhi kita, kita juga merasa 'ini tidak adil'. Perbedaan sikap seseorang/atasan/keluarga terhadap kita dan yang lain, kadang juga membuat kita merasa ini tidak adil. Namun pernahkah kita melihat bagaimana dengan sikap kita pada orang lain? Apakah kita cukup 'adil' dengan mereka? Kita tidak pernah tahu, karna kita tidak bisa menilainya sendiri. Meskipun kita merasa kita sudah cukup baik pada mereka, tapi belum tentu merek

Poem: 26 July 2020

Gambar
Saat ketika mata tak mampu menangkap senyum itu, sejauh mana pikiran berkelana mencari... Tetap tak menemukan jejak langkahmu. Waktu... hanya memberi satu kesempatan. Hanya satu dan kemudian lenyap tanpa bekas. Kita kembali menjadi orang asing lagi. Satu-satunya hadiah yang masih tertinggal hanya 'kenangan'. Yang entah sampai kapan aku mampu menyimpannya. Ig @erizayuu

Poem: Semu

Gambar
Seperti angin di musim gugur yg menghempaskan dedauan maple. Membawa kembali sebagian memori yg kabur. Hanya samar-samar saat ingatan tak sepenuhnya pulih. Cahaya nya sudah meredup dari lentera hati. Tidak ada yang tersisa.. Saat pikiran berusaha mengumpulkan kepingan kenangan. Sepotong senyum seseorang memudar dari pandangan. Bayangnya terhalang kabut, terlalu jauh dari pandangan. Dan tak seorangpun mampu menariknya datang. Ia sudah pergi sebelum ada yg sempat mengucapkan selamat tinggal, ia menghilang sebelum musim gugur berlalu.. Poetry by ErizaYuu

Poem: Hujan

Gambar
Hujan... Ada apa dengan hujan di sore ini? Langkahku berhenti, dan tersadar sudah sampai disini. Tepat disini aku berdiri, jalan ini, waktu ini. Hujan yang sama, jalan yang sama, tapi waktu berbeda. Sesaat kepala menengadah ke atas payung yang menaungi, waktu pandangan kembali menatap kedepan, masa lalu itu kembali. Aku menonton sebuah film hitam putih. Kamu dan aku pemainnya. Tidak ada suara bicara, yang nampak hanya senyum keduanya dan suara hujan yang mendominasi. Amat terlalu nyata untuk sebuah imajinasi belaka. Aku menggelengkan kepala. Film hitam putih itu memudar dan lenyap. Aku kembali ditempatku berada. Di tempat yang sama, diwaktu yang berbeda namun hanya aku yang berdiri sendiri. Seutas senyum mengembang. Menyadari masa sudah begitu lama berlalu. Kakiku beranjak pergi tanpa pernah ku tahu jiwamu masih menunggu disana. Writen on 24 July 2016 Author by Eriza Yuu

Poem: Malam

Gambar
Malam terlalu indah untuk sebuah kesedihan. Keheningan selalu adalah sahabat terbaik. Meski bintang memamerkan kilaunya menggoda, hati ini tetap memuja bulan. Masih terpana suara lembut gemerisik dedaunan. Angin malam menggigit nakal kulit yang terbuka. Hening masih menemani saat daun berhenti menari. Semburat awan menyelimuti bulan. Meredupkan sinarnya, menyapu kekaguman dimata. Bintang masih bersolek indah, mengejek bulan si buruk rupa. Sampai akhirnya bulan bersembunyi, mata memandang kecewa. Seuntai kalimat masih menggantung dibibir. Tertahan oleh hati tersimpan dalam diam. Hanya mampu merangkulnya dalam mimpi. Written on 24 July 2016 Author by Eriza Yuu

Surat Untuk Sahabat

Gambar
Hai sobat Mungkin belum waktunya kita bertemu Disaat kita masih terobsesi mengejar ambisi Disaat hati mumet dengan beban kehidupan Disaat tenaga terkuras demi secuil berlian Dan disaat ke warung pun disuruh cepet pulang Hai sobat Mungkin suatu saat nanti Jaga kakimu untuk tetap kuat Kita akan berjalan bergandengan tangan seperti dulu Tertawa lepas tanpa peduli mata nyinyir yang menatap lekat Hai sobat Jaga badanmu untuk tetap sehat Kita akan pergi menikmati makanan enak Bersantai diwarkop dan berselfie ria diwater park Hai sobat Jaga pikiranmu untuk tetap waras Agar kita bisa bertukar cerita Tentang banyak hal yang telah kita lewati sebelumnya Hai sobat Tunggulah waktu itu tiba Ketika kita bisa bercanda sampai lupa waktu ketika tak perlu memikirkan apa yang mau dimasak sore nanti Ketika bisa duduk ngopi enjoy tanpa harus mengawasi sana-sini Ketika ngobrol asik gada yg nyolot ikut minta diperhatiin Dan ketika lagi ngobrol seru gada yang ngajak cepet balik Surat Untuk Sahabat

Surat Untuk Kamu Disana

Gambar
Hai, apa kabar kamu yg disana Maaf aku tak datang hari ini Aku tak bisa bawakan makanan kesuakaanmu Ataupun seikat bunga yang sering kau minta dulu Yang tak pernah aku beri padamu Ahh, Entahlah mungkin sudah terlambat untuk membelikanmu bunga itu sekarang Kadang saat aku berada didalam toko bunga Menggenggam sebuket bunga yg sudah aku pesan jauh hari sebelumnya Aku selalu merasa, aku terlambat Berpikir betapa bodohnya aku Kenapa aku baru memberimu bunga bahkan disaat kau tak bisa melihat atau pun mencium aromanya Pada akhirnya aku hanya mendapati bunga itu layu tanpa pernah tahu apa kau pernah menyentuhnya Aku juga tidak yakin apa kau tahu aku datang kesana Meski tidak sering Aku sungguh ingin melihat senyummu Meski itu hanya sebuah foto diatas nisanmu Aku sudah tenang melihat senyum itu Walaupun senyum itu sudah hilang Hei, meski aku tak sering datang Aku selalu berdoa dari jauh agar kau hidup ditempat yg bahagia Tidak peduli kau tahu atau tidak Mungkin bukan dikehidupan i

Poem: Rindu yang Terbungkam

Gambar
Seperkian waktu yang pernah dijalani Hanya sebagian yang masih melekat dipikiran sedikitnya masih setia menjadi penghuni dasar hati Tidak mau pergi dan tidak juga punah Walau kadang terlewatkan begitu saja Hanya terlewatkan, tapi dibawah alam sadar ia ada.  Dari si bunga tidur ia menunjukkan kembali Janji bodoh yang pernah terikrar Sehingga terjebak dalam ruang bernama rindu yang tak berdasar Lalu kepada siapa ia berteriak tolong?!  Mungkinkah pada kamu yang memiliki kunci itu?!  Tapi sayang waktu menariknya sangat cepat Dan kamu sudah terlalu jauh untuk menoleh padanya.  Bahkan menjadi tuli untuk bisa mendengar teriakannya.  Kini ia sudah tenggelam bersama waktu.  Dan kamu masih tetap hidup didasar puing-puing masa lalu.  * nb: thanks for reading! 🤓 like-share-follow IG@erizayuu

Poem: Selama Itu

Gambar
Kau yg menuntunku 'selama itu' Bersama menghadapi suka dukanya hidup Bergandeng tangan kita lewati semuanya Kau menjadi pelita 'selama itu' Ketika hati menyerah dalam keputus-asaan Menggenggam tanganku tunjukkan harapan Namun waktu 'selama itu' Adalah waktu yg lalu Kini waktu selama itu Menjadi cerita masa dulu Mengapa waktu tak menginjinkan lebih lama Kau dan aku bersama Mengapa waktu secepat itu merebutmu dariku Sebelum sempat aku ucapkan kata terakhir untukmu Biarlah, jika ini takdir kita Namun waktu bersamamu 'selama itu' akan tersimpan dihatiku Waktu kita 'selama itu' akan menjadi kenangan abadi dihatiku Selama itu kau mencintaiku Selama itu kita bersama Namun selamanya aku mengenangmu By Eriza Yuu

Poem 27.03.2020

Gambar
Mungkin hujan telah menghapus jejak langkahnya Mungkin angin menyamarkan bau aroma nya Atau awan gelap menyembunyikan bayangnya Meskipun ombak mengikis habis bebatuan yang berukir namanya Langit tetaplah saksi dari sebuah kisah Dari rindu yang kehilangan tuannya 2̶7̶ M̶a̶r̶e̶t̶ 2̶0̶2̶0̶ ₅. ₁ ₅ ㏘ 

Tak Berjudul

Gambar
Dengan wujud penuh keanggunan Bermahkotakan keangkuhan Dan berperisai kesombongan Siapa yang dapat menandingi indahnya parasmu?? Senyum manis penuh kelicikan Tatapan sinis siap menerkam Ucapan yang menusuk tajam Adakah yang dapat menandingimu? Oleh kecantikan semu engkau dipuja Karena kebaikan palsu engkau dipuji Tak seorangpun tahu Sesungguhnya makhluk apa dirimu.. by Erizayuu