Postingan

Cerpen: Duniaku yang Sempit

Gambar
Duniaku yang Sempit Orang-orang selalu berkata dunia ini luas. Memang, dunia sangat luas. Terlampau luas untuk di jelajahi sendiri. Dengan segala hiruk-pikuk manusia yang menjadi penghuninya. Dunia ini kadang menjadi begitu berisik. Terdengar jelas suara teriakan dari arah luar lorong kamar apartemen. Entah sudah ke berapa kalinya sepasang suami istri itu bertengkar dan selalu di akhiri dengan sang suami meninggalkan rumah di ikuti teriakan istrinya. Semua penghuni apartemen di lantai sepuluh ini sepertinya sudah terbiasa dengan kebisingan ini. Aku berdiri diam di atas balkon kamar apartemen. Memandang hiruk-pikuk suasana kota yang berada di bawahnya.  Kemudian menengadah ke atas. Langit yang begitu tinggi membentang luas seolah tidak memiliki ujung. Dunia ini memang sangat besar dan luas. Dan aku hanyalah sebuah titik kecil yang tidak begitu berarti. Begitu tidak berartinya sampai hilang dalam ingatan beberapa orang. Langit mulai meredup. Aku melangkah masuk kembali ke kam

Cerpen: Bad is Better than Betrayer

Gambar
"Bad Is Better Than Betrayer" written Eriza Yuu Sebuah motor sport melaju memasuki halaman sekolah. Kebetulan seorang gadis melintas. Pengendara motor sport itu seketika mengerem motornya. Gadis yang hampir tertabrak itu kaget hingga jatuh terduduk. Si pengendara yang wajahnya tertutup helm sama sekali tidak mempedulikannya. Malah kembali melaju dengan motornya. " Kau tidak apa-apa? " tanya Wendy yang datang membantu Vivian berdiri. " Tidak apa. Terima kasih! " jawab Vivian. Vivian berdiri sambil menepuk-nepuk pantatnya yang terkena debu. " Siapa orang itu tadi? Rasanya tidak pernah melihatnya. " tanya Vivian. "  Itu Alexander! Siswa kelas 11-B. " jawab Wendy. " Alexander?! " ucap Vivian. " Dia memang jarang masuk sekolah. Wajar kau tidak kenal. Dia di cap siswa bermasalah dan suka membuat onar. " tambah Wendy. " Oh.....  " " Ayo masuk! Sebentar lagi bel berbunyi. " ajak Wendy. "

Cerpen: Oppa and I by ErizaYuu

Gambar
'Oppa and I' Author: Eriza Yuu Cerpen, Fanfic, Romance .............. " Annyeong haseyo! " Terdengar suara perempuan memanggil dari arah pintu depan rumah. Aku yang baringan di sofa ruang tengah sambil bermain ponsel berbicara pada kakak yang asyik menonton acara tv favoritnya. " Siapa sih? Memang ini di Korea?! " Kakak tidak menjawab. Ia langsung berlari ke luar dan terdengar suara tawa kegirangan. " Ga jelas! " gumamku.   Aku berbaring ke kanan ke kiri. Mencari posisi yang nyaman untuk bermain game di ponsel. Di atas sofa yang hanya seukuran badan mungilku, panjangnya pun kurang dari tinggi badanku. Akhirnya aku menemukan posisi yang pas. Kaki satu di bawah, kaki satunya lagi di angkat ke atas sandaran sofa. Kakak bersama kedua temannya tiba-tiba masuk. Tawa kakak langsung hilang melihat gaya rebahanku. Aku sih cuek saja. Walau mata kakak melotot padaku. Wanita cantik berambut pendek di sebelah kakak hanya menahan tawa. Sedang temannya yang satu