Poem: Rindu yang Terbungkam

Seperkian waktu yang pernah dijalani
Hanya sebagian yang masih melekat dipikiran
sedikitnya masih setia menjadi penghuni dasar hati
Tidak mau pergi dan tidak juga punah
Walau kadang terlewatkan begitu saja
Hanya terlewatkan, tapi dibawah alam sadar ia ada. 

Dari si bunga tidur ia menunjukkan kembali
Janji bodoh yang pernah terikrar
Sehingga terjebak dalam ruang bernama rindu yang tak berdasar
Lalu kepada siapa ia berteriak tolong?! 

Mungkinkah pada kamu yang memiliki kunci itu?! 
Tapi sayang waktu menariknya sangat cepat
Dan kamu sudah terlalu jauh untuk menoleh padanya. 
Bahkan menjadi tuli untuk bisa mendengar teriakannya. 

Kini ia sudah tenggelam bersama waktu. 
Dan kamu masih tetap hidup didasar puing-puing masa lalu. 

*nb: thanks for reading! 🤓 like-share-follow IG@erizayuu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wo Yi Wei (我以为) Lirik & terjemahan

Cinta Apa Adanya

Poem: Malam