Poem: Semu
Seperti angin di musim gugur yg menghempaskan dedauan maple. Membawa kembali sebagian memori yg kabur. Hanya samar-samar saat ingatan tak sepenuhnya pulih. Cahaya nya sudah meredup dari lentera hati. Tidak ada yang tersisa..
Saat pikiran berusaha mengumpulkan kepingan kenangan. Sepotong senyum seseorang memudar dari pandangan. Bayangnya terhalang kabut, terlalu jauh dari pandangan. Dan tak seorangpun mampu menariknya datang. Ia sudah pergi sebelum ada yg sempat mengucapkan selamat tinggal, ia menghilang sebelum musim gugur berlalu..
Poetry by ErizaYuu
Komentar
Posting Komentar